Wednesday, February 25, 2009

Kisi-kisi Uan Bahasa Indonesia SMA


LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
Nomor 77 Tahun 2008 Tanggal 5 Desember 2008
Tentang
Kisi-Kisi Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2008/2009

BAHASA INDONESIA SMA/MA (PROGRAM IPA/APS/KEAGAMAAN)

Standar Kompetensi : Membaca
Kemampuan Yang Diuji
Memahami secara kritis berbagai jenis wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, karya ilmiah, teks pidato, berbagai jenis paragraf, (naratif, Deskriptif, argumentatif, persuasif, dan eksposisi), serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, cerpen, drama, novel, biografi, karya sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu Klasik
- Menentukan isi dan bagian bagian paragraf suatu artikel.
- Menentukan unsur paragraf
- Menentukan isi paragraf, simpulan paragraf, dan arti istilah/kata dalam paragraf
- Menentukan opini dalam tajuk rencana
- Menentukan isi grafik, diagram, atau tabel
- Menentukan unsur intrinsik dan isi hikayat sastra Melayu Klasik
- Menentukan unsur intrinsik cerpen
- Menentukan unsur intrinsik novel
- Menentukan masalah yang diungkapkan dan amanat dalam drama
- Menentukan maksud gurindam
- Menentukan unsur intrinsik puisi
- Menetukan isi kuitpan esai
-
Standar Komptensi :Menulis
Menulis, menyunting dan meng-gunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, gagasan, perasaan dan informasi dalam bentuk teks naratif, deskriptif, eksposisi, argumentatif, teks pidato, artikel/esai, proposal, surat dinas, surat dagang, rangkuman, ringkasan natulen, laporan, resensi, karya ilmiah dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerpen, drama, novel, kritik, dan esai dengan mempertimbangkan kesesuaian isi dengan konteks kepadanan, ketepatan struktur, ejaan, pilihan kata dan penggunaan bahasa.
- Menentukan kata penghubung yang tepat untuk melengkapi paragraf
- Menentukan kata serapan untuk melengkapi paragraf
- Melengkapi paragraf dengan kata baku
- Melengkapi paragraf dengan kata berimbuhan
- Melengkapi paragraf deskripsi dengan frasa yang sesuai
- Melengkapi paragraf dengan analogi
- Memperbaiki kalimat simpulan generalisasi
- Melengkapi paragraf sebab akibat
- Melengkapi silogisme dengan kalimat yang tepat
- Melengkapi paragraf narasi
- Menyusun kalimat acak menjadi paragraf
- Melengkapi teks pidato dengan kalimat persuasif
- Menentukan kalimat latar belakang karya tulis
- Menmperbaiki kalimat yang mengandung kata kias dalam karya tulis
- Menentukan perbaikan kalimat rancu dalam karya tulis
- Menentukan penulisan judul karya tulis yang tepat
- Menentukan kalimat yang sesuai dengan konteks surat (isi dan bagian struktur) dan penulisan surat lamaran pekerjaan
- Menentukan kalimat resensi
- Melengkapi puisi dengan larik bermajas
- Melengkapi dialog drama dengan peribahasa
- Menentukan kalimat kritik sastra


Antara Pengabdian, Tanggungjawab dan Kesejahteraan




Pengabdian adalah proses, cara, perbuatan untuk berbakti. Pengabdian identik dilakukan oleh seorang abdi atau bawahan kepada atasan secara tulus dan tanpa pamrih. Itulah mungkin salah satu gambaran dedikasi para guru bantu honor. Dengan semangat pengabdian pada Negara yang dicintainya menjadikan mereka salah satu ujung tombak bangsa dalam mewujudkan cita-cita luhur yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Guru honor sebagai salah satu komponen yang langsung berhubungan dengan objek pendidikan atau siswa, jadi bisa dikatakan cukup berat tanggungjawabnya. Para guru honor harus semaksimal mungkin mengeksplorasi kemampuannya untuk mengimplementasikan program-program pemerintah yang sekarang sedang berusaha meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Beban mengajar yang secara kuantitas meningkat merupakan konseksuensi dari beberapa kebijaksaan pemerintah yang harus dilakukan dengn penuh tanggungjawab.
Akan tetapi dengan tanggungjawab yang sedemikian besar sangat berbanding terbalik dengan hasil jerih payah yang dapat mereka nikmati bila disejajarkan dengan rekan sesama pengajar ”berpelat merah” yang notabene mempunyai tanggung jawab yang hampir sama. Hasil honor mengajar mereka dari mengajar sebulan mungkin hanya dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka selama 1-2 minggu lamanya. Belum lagi tambah biaya berobat bilamana suatu saat mereka jatuh sakit.
Akan tetapi dengan semangat pengabdian yang tulus, kita berharap semuan keadan itu bukan menjadikan suatu kendala atau hambatan. Tapi jadikan semua itu menjadi suatu tantangan yang harus di taklukkan. Sesuai dengan hakekat pengabadian para guru honor, cita-cita menjadi Pegawai Negeri Sipil jangan sampai dijadikan titik klimak alur pengabdian mereka pada dunia pendidikan. Tetapi jadikan cita-cita itu sebagai spirit dan motivasi tujuan luhur sebenarnya yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat. Hendaknya guru honor cepat tanggap akan perubahan sekarang dan peka terhadap kemungkinan perubahan masa nanti dan selalu mempunyai kemauan untuk belajar untuk meningkatkan kemampuan dan senantiasa diiringi ketekunan mengasah diri untuk meningkatkan kualitas profesinya sebagai salah satu ujung tombak dunia pendidikan Indonesia.
Walau dengan jaminan kesejahteraan yang minim hendaknya guru honor selalu berpegang teguh terhadap hakekatnya sebagai pengajar terhadap tujuan dan dedikasinya terhadap dunia pendidikan. Guru honor harus belajar bersikap kreatif, inovatif sehingga dalam melakukan perannya sebagai sarana tranformasi ilmu, para anak didik dapat benar-benar mendapt ilmu yang benar-benar baik, benar dan betul sehingga pada akhirnya anak didik dapat mengimimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan segala keterbatasan para guru honor selalu berharap untuk dapat menjadi salah satu pembimbing para generasi calon pembangun negeri dengan tidak lupa selalu bermimpi, seandainya para gunur honor ygndengan dedikasi yang tinggi telah berpuluh-puluh tahun mengabdi dapat tersenyum bahagia setelah ada harapn jaminan hari tua mereka. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menghagai jasa-jasa para pahlawannya. Walaupun itu adalah pahlawan tanpa tanda jasa.